PKKMB, Polresta Malang Kota Ajak Mahasiswa Baru Jauhi Korupsi dan Hindari Radikalisme

    PKKMB, Polresta Malang Kota Ajak Mahasiswa Baru Jauhi Korupsi dan Hindari Radikalisme

    KOTA MALANG - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau biasa disebut sebagai PKKMB merupakan suatu program yang wajib dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi tak terkecuali Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Sejak akhir Agustus hingga Awal September 2022 hampir di seluruh kampus telah melakukan kegiatan PKKMB yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru.

    Dalam penyelenggaraan PKKMB, panitia penyelenggara tentu akan menghadirkan sosok yang dapat dijadikan sebagai panutan dan memiliki kontribusi besar baik skala regional maupun nasional.

    Dalam perhelatan kegiatan PKKMB di ITN Malang, mengundang Polresta Malang Kota dalam melalui Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., sebagai pembicara yang menyampaikan ilmu serta pengetahuan di hadapan kurang lebih 790 mahasiswa baru.

    Kegiatan yang berlangsung pada Senin 12 September 2022, tersebut  berlangsung penuh antusias dari para peserta. Materi yang disampaikan oleh Kompol Yanuar Rizal berisikan tentang ajakan untuk para generasi muda untuk menanamkan prinsip anti korupsi dan anti radikalisme. 

    "Saya harap adik-adik semuanya mulai saat ini wajib menanamkan prinsip bahwa kita semua harus menghindari dua hal yang harus kita lawan bersama yaitu korupsi dan radikalisme, " ajak Kompol Yanuar Rizal.

    Kapolsek Blimbing menjelaskan di hadapan mahasiswa baru tersebut mengenai bahaya dan dampak yang ditimbulkan  dari bahaya korupsi. 

    "Mulai sekarang kita harus tanamkan keras pemikiran anti korupsi karena korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang ditimbulkan nya dapat menimbulkan efek domino dari hulu hingga hilir, " papar Kompol Yanuar.

    Kompol Yanuar menegaskan bangsa yang besar yang terdiri dari elemen bangsa yang multi kultural, terdiri dari berbagai suku Bangsa, adat istiadat, dan agama yang semuanya di satukan dalam Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.

    Hal itu yang menurut Kompol Yanuar harus disadari sebagai sumber kekuatan untuk maju sehingga mampu bersaing di era 4.0, kikis  segala perbedaan, satukan energi anak bangsa untuk terus tumbuh dan maju. 

    “Hal penting lainnya yaitu yang sama-sama kita harus jauhi adalah paham radikalisme, "pungkas Kompol Yanuar menegaskan. (**)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Serap Aspirasi Warga Masyarakat,Polresta...

    Artikel Berikutnya

    Evaluator Kemenpan RB Apresiasi Aplikasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan

    Ikuti Kami